Jika orang yahudi
ditanya: “Siapakah golongan terbaik dari pemeluk agama kalian?”
Yahudi akan menjawab:
“Yang terbaik adalah para sahabat nabi Musa”.
Jika orang
nashrani ditanya: “Siapakah golongan terbaik dari pemeluk agama kalian?”
Nashrani akan menjawab:
“Yang terbaik adalah para sahabat nabi Isa, mereka adalah hawari”.
Jika orang syi’ah
yang mengaku-ngaku beragama islam ditanya: “Siapakah golongan terburuk dari
pemeluk agama kalian?”
Maka syi’ah
menjawab: “Yang terburuk adalah para sahabat nabi Muhammad”.
Sudah tampak
bukan, bahwa dari segi ini maka syi’ah lebih buruk dari Yahudi dan Nashrani??
Yahudi dan Nashrani memuliakan dan memuji para sahabat nabi mereka namun tidak
untuk syi’ah. Yahudi dan Nashrani memuji golongan yang menolong nabi mereka
namun syi’ah justru mencela golongan yang menolong nabi mereka.
Terlebih,
banyak dari orang-orang syi’ah di zaman sekarang mulai sangat banyak kekufuran
dan kesesatan mereka yang tersebar. Dan mereka terjatuh ke dalam kekufuran yang
sangat nyata.
Kalau engkau
ditanya: Mana yang lebih buruk antara musuh benar-benar musuh atau musuh
berbulu domba??
Tentu engkau
akan menjawab, “Yang lebih buruk adalah musuh berbulu domba bukan??” Nah,
begitulah syi’ah. Mereka adalah musuh berbulu domba. Memerangi islam namun
mengaku-ngaku sebagai islam. Maka, tak jarang jika para ulama mengatakan mereka
adalah zindiq alias munafiq.
Maka syi’ah
dari segi ini pula lebih buruk dari Yahudi dan Nashrani.
Syaikhul Islam
ibn Taimiyyah rahimahullah berkata:
وأما من دخل في غلوة
الشيعة كالإسماعيلية الذين يقولون بإلهية الحاكم ونحوه من أئمتهم، ويقولون: إن محمد
بن إسماعيل نسخ شريعة محمد بن عبد الله، وغير ذلك من المقالات التي هي من مقالات الغالية
من الرافضة، فهؤلاء شر من أكثر الكفار من اليهود والنصارى والمشركين، وهم ينتسبون إلى
الشيعة يتظاهرون بمذاهبهم
“Dan
barangsiapa yang masuk kedalam sifat ghuluw (over) syi’ah seperti syi’ah isma’iliyyah
yang mana mereka mengakui ketuhanan Hakim dan semisalnya dari imam-imam mereka,
dan mereka mengatakan: Sesungguhnya Muhammad bin Ismail telah menghapus syariat
Muhammad bin Abdillah, dan selainnya dari perkataan-perkataan rafidhah, maka
mereka lebih buruk dari kebanyakan orang-orang kuffar dari kuffar Yahudi, Nashrani dan Musyrikin. Dan mereka
menisbatkan dirinya kepada syi’ah yang menampakkan madzhab mereka” (Minhaj
As-Sunnah 1/482)
Semoga
bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar